Pentingya Orangtua Mendidik Anak Dengan Agama

anak yang dididik dengan agama akan menyelamatkan orangtuanya kelak diakhirat (foto ilustration by pexels)

Tentu anak adalah titipan yang berharga dari Allah SWT. Maka sudah menjadi kewajiban orangtua untuk menjaga, mendidik, dan mengarahkan anak-anaknya pada kebaikan.

Kedekatan anak dan orang tua itu tak akan pernah terputus. Karena seorang anak akan diminta pertanggung jawaban di akhirat kelak dari perintahnya Allah yang termaktub pada surat Al-Lukman ayat 14 yang berbunyi

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ


Yang artinya: Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) "Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu." Hanya kepada-Ku (kamu) kembali.

Pun juga sebaliknya. Orangtua akan juga dimintai pertanggung jawaban atas apa yang ia berikan kepada anaknya. Sebab orangtua ialah faktor utama yang mampu mengarahkan anaknya dekat dengan Allah atau tidaknya. Rasulullah juga bersabda :

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ

Yang artinya: Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah (menyembah allah). Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi orang Yahudi, orang Nasrani ataupun orang Majusi

Dari cuplikan hadits tersebut, kita dapat ketahui bahwa peran kedua orangtua sangatlah penting. Ia memiliki peran dominan untuk menjaga fitrahnya anak. Maka orangtua juga mampu merubah anaknya dari fitrah tersebut.

Dalam salah satu riwayat juga pernah disampaikan bahwa ada seorang anak yang masuk neraka. Sedangkan orangtuanya masuk surga. Tentunya karena amal dan perbuatan anak serta orangtuanya berbeda.

Namun seorang anak ini tidak terima karena dirinya masuk neraka. Ia sampaikan bahwa dirinya masuk neraka sebab tidak dididik agama oleh orangtuanya. Sehingga orangtuanya yang tadinya disurga ditarik dan ditanya oleh malaikat.

“Apakah kau benar tidak mendidik anak ini agama?”

“iya benar,” jawabnya.

Maka saat itu juga orangtuanya dimasukan kedalam neraka bersama anaknya.

Dari riwayat tersebut maka dapat disimpulkan betapa pentingnya orangtua mendidik anak dengan agama. Dan juga kita mengetahui bahwa orangtua tidak mampu menolong anaknya yang masuk neraka.

Lain halnya, ketika seorang anak dididik dengan agama. Ia akan mampu menyelamatkan orangtuanya diakhirat kelak. Karena kata nabi :

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Yang artinya: "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631).

Kalau kita lihat lebih detail lagi perkataan nabi, salah satu diantaranya ialah anak shaleh yang selalu mendoakannya. Tentu shaleh atau tidaknya seorang anak adalah dari dididiknya dengan agama. Maka didiklah anak dengan agama agar kelak anak-anak kita menjadi anak yang shaleh. Dan mampu menyelamatkan orangtuanya kelak di akhirat.

penulis : Asep // editor: Nita

LihatTutupKomentar